Game multiplayer telah hadir lama dari yang anda mungkin pikirkan. Contoh pertama terjadi pada awal tahun 1980,penerapan besar - besaran game multiplayer dimulai bersama dengan kedatangan Internet dan World Wide Web pada pertengahan tahun 1990. Multiplayer game dapat menawarkan nilai-nilai multimedia yang sama seperti game single-player serta mengkombinasikan pemain manusia. Inilah yang membuat para pemain memiliki tantangan yang lebih besar, sehingga banyak pendapat orang - orang yang tertarik untuk bermain game. Beberapa teknik telah dikembangkan bertahun - tahun, dimulai dari tipe permainan squad-base yang telah hardir pada permainan Essex Multi-User Dungeon (MUD) yang tercatat hebat sebagai game multiplayer manusia melawan manusia seperti pada game Multiple User Labor Element(M.U.L.E) buatan tahun 1983 milik perusahaan EA.
Alasan mengapa game multiplayer telah memiliki ketertarikan untuk dimainkan dibandingkan dengan game melawan artificial inteligent(AI) sebab kecerdasan AI tidak dapat disamakan dengan manusia. Selain itu, komponen sosial dari game single-player hampir tidak ada.
Salah satu contoh yang layak dari game multiplayer pertama adalah Essex MUD, yang dikembangkan oleh Richard Bartle dan Roy Trubshaw dari Essex University di tahun 1979. Game ini terdiri dari sekitar 20 ruangan yang dijelaskan dalam bentuk kalimat. Game ini dapat menampung sekitar 250 pemain, sehingga mereka dapat "melihat" ruangannya satu sama lain. Teks deskriptif menjelaskan fakta yang ada seperti "Peter berada di sini" untuk contohnya. Pemain terhubung dengan server MUD dengan menggunakan koneksi ARPA yang terdapat di U.S.A. Bandingkan dengan game modern, yaitu Planetside yang dibuat Sony dapat menampung lebih dari 3.500 pemain dalam satu server.
Essex MUD telah menjadi inspirasi untuk banyak developer. Bahkan, keberadaan MUD sangat digemari selama tahun 1980 hingga beberapa tahun pada 1990. MUD kemudian tergantikan dengan game multiplayer berbasiskan grafik yitu Everquestappeared. Tetapi lebih dari 10 tahun MUD menguasai bidang game multiplayer.
Namun, MUD bukanlah satu-satunya game yang telah "punah". Pertandingan kompetitif sederhana dengan lawan manusia diciptakandengan tantangan yang lebih besar kepada pemain, sehingga menjadi pengalaman bermain yang menarik. Contohnya adalah M.U.L.E. Game M.U.L.E menampung empat pemain yang bersaing untuk menaklukkan sebuah planet baru dengan cara permainan yang tidak terlalu jauh dari game strategi saat ini. Tetapi kesuksesan game ini terbatasi, disebabkan oleh infrastruktur circa 1983 tidak terlalu cocok untuk game jenis real-time.
Perubahan penting terjadi pada pertengahan 1993, dimana fenomena internet dan World Wide Web yang lebih berkembang meledak. Kurang dari enam bulan, World Wide Web terlah berkembang dari nol hingga tak terhingga, mengampiri hampir seluruh dunia seperti badai. Hal ini mengakibatkan kecepatan koneksi bertambah dengan pesatnya, dari semula kecepatan modem 9600kbps hingga menjadi 56 kbps, dan menjadi ISD,DSL, dan cable. Peningkatan kecepatan koneksi ini sangat relevan karena memungkinkan pengembang untuk mentransfer semua informasi dari satu negara dengan komputer ke komputer lain sekaligus menjaga alur permainan. Age of Empires, misalnya, bisa dimainkan padaModem 56kbps, dan mengandung puluhan unit berperang melawan satu sama lain.
Pada saat ini, game multiplayer telah stabil dan memiliki dua acuan yang merupakan keturunan langsung dari game MUD dan M.U.L.E. Di satu sisi, MUD memberi pencerahan untuk model RPG grafis seperti pada game Ultima Online, kemudian dilanjutkan EverQuest, Asheron's Call, dan masih banyak yang lainnya. Permainan jenis ini adalah tentang pendalaman diri dan interaksi sosial dengan dunia permainan yang luas. Ribuan orang benar - benar menjalani kehidupan mereka dalam game tersebut dalam kehidupan realitas 24 jam. Permainan ini mungkin sangat adiktif bari mereka semua, dengan kasus yang ekstrim bahwa terhitung lebih dari 1.600 jame gameplay per tahun(lebih dari empat jam sehari, bahkan pada hari minggu). Efek samping yang meraik dari dari game seperti Ultima/Everquestphenomenon adalah terciptanya perekonomian virtual. Beberapa pemain telah menjual barang atau karakter mereka pada website perdagangan online untuk mendapatkan sejumlah uang. Kejadian seperti ini seharusnya dapat menjelaskan kepada kita untuk lebih jauh berpikir tentang pengaruh game pada kehidupan sehari - hari.
Pada akhirnya, pengurangan game multiplayer telah berhasil. Yaitu dengan membuat perbedaan antara tipe kompetisi dan kerjamasama. Perbedaanya terdapat pada aturan permainan: Apakah mereka menjadi musuh yang harus kalian kalahkan atau menjadi teman dalam satu tim pada misi tersebut? Permainan populer yang secara jelas menunjukkan dua tipe ini adalah Counterstrike, yang merupakan buatan Half-Lifegame. Pada game Counterstrike, dua tim saling bersaing satu sama lain, jadi disini terdapat gameplay yang kompetitif pada sisi yang berlawanan serta gameplay yang kooperatif antara pemain pada sisi yang sama.
Pada masa mendatang perkembangan game multiplayer terlihat cerah. Hal ini disebabkan oleh infrastruktur jaringan yang terus tumbuh, dan saat ini banyak pelanggan telah memiliki dukungan broadband yang mengizinkan interaksi yang lebih baik. Beberapa perusahaan pendukung telah muncul pada beberapa tahun ini, menciptakan game yang lebih besar dan lebih baik. Ditambah dengan inovasi gameplay yang secara konstan terus diperkenalkan. Beberapa orang memprediksi bahwa game multiplayer akan menyisihkan jenis game pertualangan, jadi game single-player akan hilang. Meskipun hal tersebut merupakan statement yang berlebihan, namun secara jelas menunjukkan ekspektasi level industri game pada bidang multiplayer. Tapi ingat, bahwa game solo dan tim pada olah raga telah hadir dalam dunia nyata, jadi game single-player tidak harus menghilang meski dalam perkembangan game multiplayer yang menyajikan pengalaman menarik.
