Codeman



About My Hero:

"Anak 1: Pahlawanku sungguh bersayap, ia terbang dari langit yang tinggi kemudian menginjakkan kakinya dibumi, membasmi musuh-musuh yang ingin menguasai dunia dan berambisi melenyapkan umat manusia. Ia adalah superman, dan siapakah yang lebih hebat darinya?

Anak 2: Pahlawanku tidak memerlukan sayap untuk melompat bebas setinggi-tingginya di udara. Ia memiliki senjata ampuh, berupa jaring-jaring mematikan yang dengan sekilas keluar dari ujung-ujung jarinya, dan dalam sekejap dapat melumpuhkan musuh dan membuat mereka tak berdaya. Ia adalah spiderman, dan siapakah yang lebih hebat darinya?

Anak 3: Pahlawanku memang tidak bersayap seperti Superman, namun ketika ia berada diketinggian, ia bersayap pengetahuan yang dapat membawa mereka terbang bebas menjelajahi dunia cyber demi menemukan musuh-musuh umat manusia, bahkan yang bersembunyi dibalik konspirasi sekalipun. Jari-jarinya pun tak mungkin mengeluarkan jaring-jaring mematikan seperti Spiderman, namun ketika mereka berada diketinggian, jari-jari tersebut sangat terampil, bergerak lincah memberikan perintah kepada benda supermaya demi memberikan kedamaian dimuka bumi. Mereka berada diketinggian ketika mereka sudah mampu mengendalikan ego, memahami etika dan memiliki sense of humanity yang tinggi.

Anak 1 dan2: Siapakah pahlawanmu?

Anak 3: Codeman"

Blog

Tampilkan postingan dengan label Peng. Tek. Internet Dan New Media. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peng. Tek. Internet Dan New Media. Tampilkan semua postingan

Wi-Fi Networking

Pengertian Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Spesifikasi
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;
  • Channel 11 - 2,462 MHz
Di Indonesia standar Wifi yang paling banya digunakan adalah 802.11b dan 802.11g yang bekerja pada frekuensi 2.400MHz sampai dengan 2.483,50 MHz.
Mode Koneksi Wifi
Koneksi dengan Wifi bisa dilakukan dengan dua mode yaitu mode Ad-Hoc atau mode Infrastructure. 
Ad Hoc:
Mode Ad Hoc adalah adalah konekso antara dua komputer, dimana satu komputer berfungsi sebagai server dan komputer yang lain sebagai client. Koneksi semacam ini sering disebut sebagai koneksi peer-to-peer.

Infrastruktur:
Mode Infrastruktur adalah koneksi antara dua komputer atau lebih, dengan Access Point sebagai pengatur lalu lintasnya. Access Point adalah suatu perangkat yang dapat memancarkan sinyal Wifi dalam jangkauan tertentu (sering disebut hotspot). Melalui sinyal Wifi tersebut, beberapa client bisa terkoneksi ke jaringan dan AP lah yang mengatur lalu lintasnya. 

Popularitas Koneksi Wifi di Indonesia

Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.
Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbucks dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Coffee Bean di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.
Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).
Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).
Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.
Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).
Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.
Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.
Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).
Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.
Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.
Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.
Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.

Reff:
id.wikipedia.org

buku:  Meng. Wifi,hotspot,lan & Sharinginternet Oleh M. Agus J. Alam
Selengkapnya

Cloud Computing

Pengertian Cloud Computing
Cloud computing secara kata bila diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi "Komputasi Awan", namun sampai saat sekarang ini "mungkin" belum memiliki definisi ilmiah ataupun pengartian pokok yang jelas kecuali sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja komputasi secara online lokal (baca : LAN) maupun global (baca : internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data (baca : berkas atau file) dan media penyimpanan (baca : storage) yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi (baca : shared service) dan bersamaan (baca : simultaneous access) oleh para pengguna yang beragam - mulai dari perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi (atau perusahaan).

Cloud computing berbeda dengan Grid computing atau Paralel Computing, dimana Grid computing dan Paralel computing adalah lebih merupakan sebuah bagian dari prasarana fisik bagi penyediaan konsep Cloud computing.

Cloud Computing dalam Bahasa Hacker
Server konvensional akan di batasi oleh jumlah core processor, harddisk dan memory. Dengan keterbatasan fisik yang ada maka kita tidak mungkin membebani sebuah server konvensional dengan beban maksimal. Jika resource / sumber daya habis, maka biasanya kita harus menginstall ulang seluruh aplikasi dan data di server yang kapasitasnya lebih besar dan memigrasi semua aplikasi yang ada ke server yang baru. Ini akan membutuhkan waktu 1-2 hari untuk menyiapkan sebuah server baru, itupun kalau tidak ada masalah.

Yang menarik dari Cloud Computing berbeda dengan server konvensional terutama

  •     Secara fisik berupa kumpulan hardware / server yang tersambung dalam sebuah jaringan (LAN / WAN). Tetapi dari sisi, pengguna dapat melihat sebagai sebuah komputer besar.
  •     Tidak ada batasan dengan kapasitas processor, kapasitas harddisk dan kapasitas memory.
  •     Tidak ada batasan dengan berapa jumlah "hosting" server yang berjalan di belakangnya.
  •     Menambahkan sebuah "hosting" hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
  •     Jika ada kekurangan resource (sumber daya), baik itu processor, harddisk maupun memory, kita dapat dengan mudah sekali menambahkan server tambahan dan langsung dapat berintegrasi ke jaringan cloud. Butuh waktu sekitar 20 menit-an untuk menyiapkan server kosong / baru untuk dapat berintegrasi ke jaringan cloud.
Mekanisme Akses Cloud Computing

Mekanisme akses ke cloud computing "mungkin" dapat dijalankan secara beraneka ragam - mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir (baca : transparan), dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud computing.
 
Sejarah Cloud Computing

Cloud computing dalam sejarahnya "mungkin" bukanlah hal yang baru. Beberapa contoh dari sejarah membuktikan bahwa telah berkembang konsep pembuatan kerangka kerja komputasi secara online tersebut - sebagai berikut :

    Sebuah portal internet yang memiliki berbagai fasilitas layanan umum (baca : aplikasi) mulai dari surat elektronik (e-mail), forum diskusi (baca : web forum) sampai dengan penyimpanan dokumen dengan media penyimpanan yang sangat luas (bahkan ada beberapa yang menyediakan dalam kapasitas tanpa batas/unlimited storage space) - sampai pada mekanisme berbagi dokumen (baca : file sharing), layanan blog dsb. Kesemuanya disediakan dalam sebuah tempat.
    Layanan Software as a Service atau SaaS dari berbagai vendor teknologi informasi terkemuka - mulai dari layanan pemindaian virus secara online hingga layanan pemindaian spam, dsb.
    Layanan SpeedyWiki ini secara sederhana dapat dirujuk sebagai dasar-dasar Cloud computing dalam artian fasilitas SpeedyWiki ini dapat diakses dan dipergunakan secara bersamaan untuk berkolaborasi dalam menyusun dokumentasi yang sangat kompleks.
    Aplikasi Point of Sale atau POS pada kasir pasar swalayan dengan metode Terminal Service juga dapat dikategorikan dasar-dasar Cloud Computing.
 
Keuntungan dari Cloud Computing
Cloud computing dapat berkembang disebabkan oleh segi "kemudahan" penggunaan dimana pengguna akhir dengan "cukup relatif" mudah menggunakan media LAN atau Internet melalui browser untuk mengakses dan berkolaborasi secara bersamaan tanpa melalui proses yang "cukup" rumit.

Reff:
http://opensource.telkomspeedy.com
Selengkapnya

About Hacker

Pengertian Hacker

Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.

Sejarah Hacker

Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat == Sejarah Hacker ==
Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

White Hat Hacker

Peretas putih atau White hat hacker adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada peretas yang secara etis menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut. Topi putih atau peretas putih adalah pahlawan atau orang baik, terutama dalam bidang komputer, dimana ia menyebut etika hacker atau penetrasi penguji yang berfokus pada mengamankan dan melindungi IT sistem.

White hat hacker atau peretas suci, juga dikenal sebagai "good hacker," adalah ahli keamanan komputer, yang berspesialisasi dalam penetrasi pengujian, dan pengujian metodologi lain, untuk memastikan bahwa perusahaan sistem informasi yang aman. Pakar keamanan ini dapat memanfaatkan berbagai metode untuk melaksanakan uji coba mereka, termasuk rekayasa sosial taktik, penggunaan alat-alat hacking, dan upaya untuk menghindari keamanan untuk mendapatkan masuk ke daerah aman.

Black Hat Hacker

Black hat (juga dikenal sebagai Darkside hacker) adalah hacker berorientasi criminal dengan sifat perusak. Biasanya mereka ada diluar security industry dan oleh para modern programmers. Biasanya Black hat adalah seorang yang memiliki pengetahuan tentang kecacatan system dan mengeksploitasinya untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Banyak Black Hat mengutamakan kebebasan individu daripada accessibility dari privacy dan security. Black Hats akan mencari cara untuk membuat lubang yang terbuka pada system menjadi semakin lebar; mereka akan melakukan cara-cara untuk membuat seseorang memiliki kontrol atas system. Black hat akan bekerja untuk menghasilkan kerusakan dan/atau untuk mengancam dan memeras seseorang.

Black-hat hacking adalah sebuah tindakan yang tidak disetujui untuk membobol system tanpa seijin dari pihak berwenang, biasanya dilakukan pada komputer yang terhubung dengan jaringan.

Reff:  
http://fleahlit.web.id
http://id.wikipedia.org

Buku: Black Hacker VS White Hacker Oleh Akbar Kaelola




Selengkapnya

Bisnis Online

Electronic Business (E-Business)

E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnisutama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku,manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servismelalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan datayang telah terkomputerisasi.

Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi,koordinasi, dan manajemen organisasi.

E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkanbisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologiinternet untuk meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatubisnis.


Electronic Commerce (E-Commerce)

adalah proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yangdilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan computer.

E-commerce juga mengandung pengertian sebagai penyebaran, pemasaranjasa, melalui system elektronik seperti internet atau jaringan computer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,systemmanajemen inventory otomatis dan system pengumpulan data otomatis



E - COMMERCE MENURUT PARA AHLI

Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:

  • Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, ataupembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
  • Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasitransaksi bisnis dan work flow.
  • Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangibiaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
  • Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeliproduk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.


Yuan Gao dalam Encyclopedia of InformationScienceand Technology (2005) menyatakan :
  • E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnisdan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commercedidefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet.
  • Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, carapromosi dan sebagainya
 DAMPAK POSITIF & NEGATIF E-COMMERCE

Di setiap bisnis pasti terdapat dampak yang ditimbulkan baik berupa dampak yangmenguntungkan ataupun yang merugikan,begitu pula didalam dunia E-Commerce pasti terdapatdampak positif dan negativenya.

Dampak positifnya, yaitu :
  • RevenueStream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemuidi sistem transaksi tradisional.
  • Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
  • Menurunkan biaya operasional(operating cost).
  • Melebarkan jangkauan (global reach).
  • Meningkatkan customer loyality.
  • Meningkatkan supplier management.
  • Memperpendek waktu produksi.
  • Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Dampak negatifnya, yaitu :
 
  • Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan.Seorang penipu mentransfer uang darirekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansialyang ada.
  • Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semuainformasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugianyang besar bagi si korban.
  • Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
  • Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasilmembobol sebuah sistem perbankan.Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain kerekeningnya sendiri.
  • Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yangdilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
  • Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja,ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusiaatau kesalahan sistem elektronik.

Upaya Yang Dilakukan Untuk Memaksimalkan Penggunaan E-Commerce
   
1.    Menyediakan harga kompetitif.
2.    Menyediakan jasa pembelian yang tanggap,cepat, dan ramah.
3.    Menyediakan informasi barang dan jasa yanglengkap dan jelas.
4.    Menyediakan banyak bonus seperti kupon,penawaranistimewa, dan diskon.
5.    Memberikan perhatian khusus seperti usulanpembelian.
6.    Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi,masukandari pelanggan, dan lain-lain.
7.    Mempermudahkegiatan perdagangan.


SISTEM PEMBAYARAN E-COMMERCE

  • Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif yakni pembeli yang telah mempunyai kartu kreditdapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran.Selainkartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khususuntuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibukadengan menggunakan kartu kredit yang dipunyaisebelumnya. Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan.
  • Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah denganmenggunakan smartcard. Di Singapura, smartcard dikenaldengan istilah cash card. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki smart card reader. Dalam pemakaiannya,alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi,smart card harus digesekkanke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapatdibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, digunakansoftware bernama “e-wallet”.
MACAM-MACAM SISTEM PEMBAYARAN


•    Tunai dengan alat pembayaran yang sahyang ditentukan olehotoritas nasional untuk mewakili sebuah nilai tertentu
•    Kartu kredit merupakan akun yangmempermudah kreditkepada konsumen,membuat konsumen untuk membeli barang-barang dengan menunda pembayaran, danmemungkinkan konsumen untuk melakukanpembayaran ke beberapa vendor sekaligus.
•    Kartu Debet mendebet langsung dari akunyang sudah ada dananya yang sudahtersimpan.
•    Uang Digital adalah bentuk mata uang yanghanya bisa digunakan di situs tertentu.
Untuk mengecek apakah situsE-Commerce dapat dipercaya atau tidak adalah dengan cara sebagai berikut :

Suatu retailer web site aman atau tidak adalah adanya tanda khususyang muncul di status bar di bagian bawah layar browser. Pada IE,tanda yang muncul adalah tanda gembok terkuncidi pojok kananstatus bar.
Sedangkan pengguna Netscape Navigator, akan melihattanda kunci di pojok kiri status bar. Walaupun begitu, karena standar yang dipakai untuk secure connection ini relatif baru, belum semuacybershop menggunakan standar ini.



Selebihnya Tentang E-commerce


•    Karena semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumahdengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja,belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan danmereduksi polusi udara.
•    Untuk meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yangmengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biayaproduksi yang rendah.
•    Untuk mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairahuntuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yangbesar.
•    Agar meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantupemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecilmenengah.


PERBEDAAN E-COMMERCE & E-BUSINESS


•    E-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik ataue-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business,sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan dataelektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebihberfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistemmanajemen pengetahuan,e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
•    Secara teknis,e-commerce hanya merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi,e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepadakonsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitrabisnis. Pertukaran informasi via databaseterpusat juga dilakukan dalame-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.
•    E-commercepada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karenalebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary).Semua aspek dalambisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup
•    E-businesslebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yangbermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja,e-commercemerupakan bagian takterpisahkan dari prosese-business, namun dalam kerangkaterbatas,e-commerce. merupakan kegiatan menjual dan membeli.


MANFAAT E-COMMERCE BAGI MASYARAKAT

•    Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumahdan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkanarus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
•    Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijualdengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisamembeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
•    Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketigadan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akansusah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
•    Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatankesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakanpemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yanglebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkaupasien di daerah pedesaan.


Ringkasan:

1.    E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commercehanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
2.    E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis sepertimembeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3.    E-business melibatkan pemasaran, perancanganproduk, evaluasi layanan konsumen, dan kepercayaankonsumen terhadap perusahaan tersebut.



Reff:
Priyatno, Duwi. 2010. Panduan Mudah Bisnis Online. Mediakom. Yogyakarta.
Onggo, Bob Julianus. 2005. Cyber Branding through Cyber Marketing. Elex Media Komputindo. Jakarta


Selengkapnya

Jaringan

Pengertian Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer, software, dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama sama untuk mencapai tujuan berikut:

   1. Membagi sumber daya: contohnya pada warnet hanya menggunakan satu printer.
   2. Komunikasi: contohnya instant messaging.
   3. Akses informasi: contohnya web browsing

Untuk mencapai tujuan itu digunakanlah sistem client-server. Dimana server merupakan komputer induk, sedangkan komputer lain yang meminta layanan dari server itu sendiri disebut client.

Komponen Pembentuk Jaringan

1. NIC
Fungsi utamanya adalah mengirim data kejaringan dan menerima data yang dikirim ke terminal kerja melalui media transmisi (kabel). NIC juga mempunyai kode yang unik yang terdiri atas 12 digit kode yang disebut MAC (Media Access Control) Address.
2.Kabel

Merupakan media transmisi yang menghubungkan pengirim dan penerima yang secara fisik berupa kabel.
Ada 3 kategori media transmisi kabel :

a. Kabel pasangan berpilin (twisted pair)
Pada tipe ini setiap 2 kabel (di sebut sepasang) saling di pilin agar dapat mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain. Kabel Jenis ini ada 2 macam yaitu kabel UTP dan STP.


b. Kabel Koaksial (Coaxial Cabel)

c. Kabel Serat Optik.


3. Repeater Adalah alat yang berfungsi untuk memulihkan sinyal yang cacat / lemah (memperkuat sinyal –sinyal yang masuk), dengan adanya repeater akan memperpanjang jangkauan jaringan.

4.  Hub

    * Berfungsi sebagai media koneksi antar PC untuk  disambungkan satu sama lain.
    * Hub disebut juga repeater dengan banyak port (multiport),
    * Setiap PC yang berkomunikasi dengan HUB maka HUB akan memperkuat sinyal nya dan  mentrabsmisikan keluar dari setiap port (termasuk ke PC yang mengirimkan) —Broadcast


.

Dengan menggunakan hub setiap client bisa ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi.
5. Bridge

    * Digunakan untuk menghubungkan 2 buah LAN yang bertopologi berbeda (misal : BUS dan Ring).
    * Digunakan untuk membagi jaringan sehingga lebih effisien

6. Switch
Switch merupakan perkawinan antara teknologi hub dan bridge.
7.    Router
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah
network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga
host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada
pada network yang lain.

    * Router merupakan perangkat untuk menyatukan network – network.
    * Menghubungkan LAN yang bertopologi dan protocol berbeda.Membagi jaringan yang berukuran besar menjadi jaringan berukuran kecil dan mudah dikelola.

Terminologi Jaringan

1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung, rumah atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris / bentuk antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

1. Topologi Bintang


Kelebihan

    * Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
    * Tingkat keamanan termasuk tinggi.
    * Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
    * Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kelemahan
Jika node yang berada di tengah rusak, maka seluruh jaringan terhenti.

2. Topologi Cincin

Kelebihan

    * Hemat kabel.
    * Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.


Kelemahan

    * Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
    * Pengembangan jaringan lebih kaku


3. Topologi Bus


    * Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
    * Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

4. Topologi Mesh

Kelebihan

    * Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
    * Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
    * Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
    * Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan

    * Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
    * Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
    * Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada


Studi Kasus:

Teknologi pengiriman data nirkabel terbaru memungkinkan pembuatan jaringan berkecepatan tinggi, secara geografis terpisah dengan biaya yang relatif rendah. Jika jaringan ini di bangun dengan ode menghilangkan halangan untuk akses data, kita dapat mengatakan jaringan ini adalah free network. Jaringan tersebut akan dapat membawa manfaat besar untuk setiap pengguna, mereka independen dari politik, ekonomi, maupun kondisi sosial. Jenis jaringan ini merupakan tantangan secara langsung kepada model jaringan komersial yang banyak mengkungkung masyarakat barat modern.
Agar free network dapat berkembang, teknologi nirkabel harus disesuaikan dan dimasukkan kemungkinan penggunaan yang terbaik. Hal ini dilakukan oleh kelompok hacker yang melakukan penelitian, investigasi, pembangunan dan pelaksanaan proyek, serta mengijinkan semua orang untuk mengakses pengetahuan yang di peroleh secara bebas.
Administrasi dan Pemeliharaan
Operasional unit dari sebuah jaringan adalah node. Setiap node memungkinkan pelanggan untuk tersambung ke jaringan dan memperoleh layanan jaringan yang paling dasar. Selain itu, masing-masing node harus dihubungkan minimal satu node lain. Hal ini memungkinkan jaringan untuk tumbuh dan untuk membuat layanan tersedia untuk setiap klien.
Sebuah node dipelihara oleh administrator yang merupakan anggota komunitas yang komit untuk tugas berikut:
•    Pemeliharaan untuk uptime yang memadai (lebih dari 90%).
•    Menyediakan layanan dasar (biasanya akses web).
•    Membuat klien terupdate mengenai layanan node (misalnya, cara mendapatkan akses ke jaringan). Hal ini umumnya diberikan oleh suatu captive portal.
Administrasi umum dari jaringan (terutama, hal yang berkaitan dengan pembuatan node baru, pilihan lokasi, topologi jaringan, dll) dilakukan oleh dewan komunitas, atau oleh teknisi yang terlatih untuk tujuan tersebut. Chilesincables.org saat ini sedang dalam proses perolehan status hukum, sebuah langkah yang akan mengijinkan peraturan dari prosedur administrasi internal dan formalisasi komunitas ke masyarakat.

Refrensi:
      2010. Sistem Jaringan Komputer Untuk Pemula. C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta.
    * http://id.wikipedia.org
    * http://fadel05.tripod.com
Selengkapnya

Dampak Positif Dan Negatif Internet

Internet dengan segala kelebihan dan kekurangannya merupakan seperti pisau bermata dua di mana dapat digunakan sebagai alat yang berguna atau alat yang dapat merugikan pihak - pihak tertentu. Berikut ini merupakan dampak yang ditimbulkan oleh kehadiran Internet baik merupakan dampak positf maupun dampak negatif.

Dampak Positif

Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi Internet yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Internet sebagai media komunikasi ini merupakan salah satu efisiensi biaya dan waktu dalam penyampaian berita, pesan, atau bahkan hanya obrolan semata. Internet sebagai media komunikasi juga dapat digunakan untuk menambah wawasan setiap individu dengan mudahnya. Tidak perlu repot - repot untuk membeli buku, cukup mencari pada mesin pencari maka kita akan dengan mudah menemukan wawasan yang ingin kita ketahui. Internet sebagai media komunikasi pula dapat memperluas pergaulan tentunya dengan maraknya situs jejaring sosial saat ini.

Selain Internet sebagai media komunikasi Internet juga dimaanfaat bagi mereka yang ingin memperluas bisnisnya. Internet dalam dunia bisnis ini juga sangat menguntungkan sebab transaksi yang dilakukan menjadi lebih mudah serta cepat. Selain yang telah disebutkan di atas, Intenet juga memberikan hiburan yang menyenangkan seperti video, musik, serta games yang dapat kita unduh dengan mudahnya.

Dampak Negatif

Sebagai pisau bermata dua, Internet selain memiliki dampak positif juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif yang akhir - akhir ini meresahkan masyarakan adalah pornografi yang tersebar luas di Internet. Mereka yang belum cukup umur pun telah mengetahui banyak tentang situs - situs dewasa ini. Hal ini tentunya akan berdampak buruk pada mental penerus Bangsa. Kekejaman dan Kesadisan merupakan hal yang juga sering ditampilkan di Internet tanpa adanya sensor. Hal ini dapat memicu individu yang melihatnya kemudian akan mempraktikannya sehingga akan merugikan orang lain. Dunia bisnis pun memiliki dampak negatif ketika sudah bersentuhan dengan Internet. Contohnya saja adalah penipuan yang dilakukan pihak penjual, carding (proses pencurian kartu kredit dll.)

Hal di atas merupakan hanya sebagian contoh dampak positif dan negatif dari Internet. Ingin kita gunakan sebagai apa pisau bermata dua ini? hanya pribadi sendiri lah yang bisa menjawabnya.
Reff:
Buku Internet Sehat Facebook dan Twitter
Selengkapnya

Pengenalan Dan Sejarah Internet

Pengertian Internet

Internet (Interconnection-networking) adalah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk salingberkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

Perbedaan Internet, Intranet, Dan Extranet 
Internet

Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.

Intranet

Adalah sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet)

Ekstranet

Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar.

Sejarah Internet 

Pada tahun 1969, lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika atau DARPA (Defence Advance Research Project Agency) mendanai sebuah proyek untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antarbeberapa komputer. Pengembangan jaringan tersebut sukses dan melahirkan ARPNet. Pada tahun 1972 organisasi ini kemudian mendemonstrasikan di depan peserta The First International Conference on Computer Communication dengan jaringan yang terpasang sebanyak 40 titik. Tujuan awal dibangunnya proyek tersebut adalah untuk keperluan militer. Departemen Pertahanan Amerika menggunakannya untuk menghubungkan daerah - daerah yang vital agar bisa terhubung untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan gangguan keamanan lainnya.

Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adalah FTP (File Transport Protocol) yang merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mengirimkan atau mentransfer file. Pada tahun itu pula diperkenalkannya DNS (Domain Name System) yang digunakan untuk mengganti atau menfinisikan IP (Internet Protocol) agar lebih mudah diingat. Tahun 1986 lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika Serikat, US NSF (National Science Foundation) mendukung pembuatan jaringan TCP/IP yang didanai oleh organisasi NSFNet. Jaringan ini berkecepatan 56 Kbps.

Pada tahun 1987 berdirilah sebuah ISP (Internet Service Provider) yang diberi nama UUNet yang pada saat itu merupakan provider utama Internet. Pada tahun 1995 perkembangan Internet semakin meluas, hal ini ditandai dengan hadirnya banyak penyedia jasa internet (ISP). Seiring berjalannya waktu, aplikasi Internet semakin bertambah dengan diciptakannya WAIS(Wide Area Information Servers), Gopher, dan WWW(World Wide Web).

Sejarah Masuknya Internet Ke Indonesia

RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama legendaris di awal pembangunan Internet di Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

Reff:
id.wikipedia.org
Juju, Dominikus & MataMaya Studio. 2008.Teknik Mempercepat Komputer. Gramedia. Jakarta.

Selengkapnya

Comments