Codeman



About My Hero:

"Anak 1: Pahlawanku sungguh bersayap, ia terbang dari langit yang tinggi kemudian menginjakkan kakinya dibumi, membasmi musuh-musuh yang ingin menguasai dunia dan berambisi melenyapkan umat manusia. Ia adalah superman, dan siapakah yang lebih hebat darinya?

Anak 2: Pahlawanku tidak memerlukan sayap untuk melompat bebas setinggi-tingginya di udara. Ia memiliki senjata ampuh, berupa jaring-jaring mematikan yang dengan sekilas keluar dari ujung-ujung jarinya, dan dalam sekejap dapat melumpuhkan musuh dan membuat mereka tak berdaya. Ia adalah spiderman, dan siapakah yang lebih hebat darinya?

Anak 3: Pahlawanku memang tidak bersayap seperti Superman, namun ketika ia berada diketinggian, ia bersayap pengetahuan yang dapat membawa mereka terbang bebas menjelajahi dunia cyber demi menemukan musuh-musuh umat manusia, bahkan yang bersembunyi dibalik konspirasi sekalipun. Jari-jarinya pun tak mungkin mengeluarkan jaring-jaring mematikan seperti Spiderman, namun ketika mereka berada diketinggian, jari-jari tersebut sangat terampil, bergerak lincah memberikan perintah kepada benda supermaya demi memberikan kedamaian dimuka bumi. Mereka berada diketinggian ketika mereka sudah mampu mengendalikan ego, memahami etika dan memiliki sense of humanity yang tinggi.

Anak 1 dan2: Siapakah pahlawanmu?

Anak 3: Codeman"

Blog

Manusia Sebagai Makhluk Budaya

A. Pengertian Manusia

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan.

B. Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa. Sebenarnya kata budaya hanya dipakai sebagai singkatan kata kebudayaan, yang berasal dari Bahasa Sangsekerta budhayah yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. Colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah (bertani). Kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
C. Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola bumi. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan.

Daftar Pustaka:
- http://ridwan202.wordpress.com
- id.wikipedia.org


Comments